Manfaat Social Media yang Benar dalam Pandangan Islam
Assalamu'alaikum sobat MajalahPost ..!!
MajalahPost edisi kali ini akan menghadirkan sosok guru teladan dari MAN Model Banda Aceh (karena admin alumni MAN Model BNA) yang cukup terkenal dengan kemahiran beliau dalam berdakwah. Tidak hanya lihai dalam hal berbicara, beliau juga cukup hebat dalam hal psikologis.
Nah, sobat MajalahPost, tentunya kalian semua pasti tau sama yang namanya Twitter, Facebook, dan yang gak kalah tenar yaitu Whatsapp. Semua media-media canggih ini sering menjadi pengisi waktu kosong hari-hari kita, banyak anak-anak remaja maupun orang dewasa yang memang sudah kecanduan sama trio social media ini, dan hari-hari remaja pun malah cenderung dihabiskan hanya untuk yang namanya Update Status ..!! Sedikit sekali dari kita semua yang menyadari , padahal semua media-media ini bisa dimanfaatkan untuk menyebarluaskan ajaran-ajaran islam, nah salah satunya ialah berdakwah ..!
Nah, mumpung lagi ada juru dakwahnya disini, langsung saja kita tanyain bagaimana cara pemanfaatan social media yang benar.
#Bagaimana cara menjadikan Twitter, Facebook, Whatsapp sebagai alternatif media dakwah ?
"Sebenarnya banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mencari ridha Allah didunia ini, tidak hanya beribadah dan berpuasa, tapi juga bisa didapatkan dengan cara mendakwahkan ajaran-Nya kepada orang lain, karena kita sebagai umat muslim tentunya harus saling menasehati sesama melalui status di akun facebook maupun twitter kita. Tidak terhitung banyaknya orang-orang yang akan membaca dan mengambil manfaat dari status-status tersebut, dan hal ini juga tentunya akan mendatangkan ridha Allah SWT kepada kita".
#Bagaimana cara mengatasi sisi negatif dari dunia maya tersebut?
"Setiap hal tentunya ada sisi positif dan sisi negatifnya, namun semua itu tergantung dari bagaimana cara kita mengatasinya. Jika kita memang tidak ingin terjatuh ke dalam lubang dosa tentunya kita harus menjauhi hal-hal tersebut. Pada penggunaan social media ini tentunya akan mendatangan banyak resiko, tapi hendaknya penggunaannya juga dibatasi agar tidak lepas kendali".
#Apakah mengumbar aurat di social media itu bedosa ustad?
"Tentu, hal itu dikarenakan efek yang ditimbulkan akan terkena kepada orang lain dan akan mendatangkan dosa bagi orang-orang yang melihat ataupun menyebarkannya. Dan bisa saja dikarenakan foto-foto yang ada di dunia maya tersebut mampu menjerumuskan orang-orang kepada maksiat ataupun kepada hal-hal yang tidak diinginkan".
#Kalau sudah telanjur di share fotonya di dunia maya bagaimana solusinya ustad?
"Kalau seandainya gambar ataupun foto-foto yang bersifat mengumbar aurat tersebut telah terlanjur di sebarkan ke media-media ini, hendaknya yang masih tersisa di akun pribadinya harap dihapus. Hal ini bisa menjadi langkah pertama dalam bertaubat dan selanjutnya dengan tidak mengulanginya lagi".
#Bagaimana jika mendapat cemoohan dari orang lain ataupun teman karena bermaksud berdakwah di facebook, twitter ustad?
"Dalam setiap perbuatan tentu ada resikonya, begitu pula dengan berbuat baik. Hal ini bisa terbilang wajar karena kalau kita telah siap menjadi orang baik berarti kita telah siap untuk dicemoohkan dan di hina. Karena pada zaman sekarang ini banyak perbuatan terpuji yang dinilai aneh oleh beberapa masyarakat, dan perbuatan yang dilarang dalam agama seperti menampakkan aurat justru dianggap biasa. Oleh karena itu, hendaklah kita bersabar dalam menanggapi itu semua".
#Karena facebook, twitter dan social media lainnya merupakan produk yahudi, apakah kita yang menggunakannya juga dianggap menyerupai mereka ustad?
"Tentu tidak, memang twitter ataupun facebook dan social media lainnya merupakan produk-produk unggulan bangsa barat, tapi bukan berarti kita yang menggunakannya juga sama seperti mereka, yang membedakan kita dengan mereka ialah tujuan pemakaiannya. Kita sebagai umat muslim bisa memanfaatkan media-media tersebut untuk hal-hal kebaikan seperti berdakwah untuk menyiarkan agama islam dan lain-lain".
Demikianlah ulasan tentang "Manfaat Social Media yang Benar dalam Pandangan Islam" semoga bermanfaat dan dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.
Happy Reading...
MajalahPost edisi kali ini akan menghadirkan sosok guru teladan dari MAN Model Banda Aceh (karena admin alumni MAN Model BNA) yang cukup terkenal dengan kemahiran beliau dalam berdakwah. Tidak hanya lihai dalam hal berbicara, beliau juga cukup hebat dalam hal psikologis.
 |
| Ilustrasi Social Media |
Nah, mumpung lagi ada juru dakwahnya disini, langsung saja kita tanyain bagaimana cara pemanfaatan social media yang benar.
#Bagaimana cara menjadikan Twitter, Facebook, Whatsapp sebagai alternatif media dakwah ?
"Sebenarnya banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mencari ridha Allah didunia ini, tidak hanya beribadah dan berpuasa, tapi juga bisa didapatkan dengan cara mendakwahkan ajaran-Nya kepada orang lain, karena kita sebagai umat muslim tentunya harus saling menasehati sesama melalui status di akun facebook maupun twitter kita. Tidak terhitung banyaknya orang-orang yang akan membaca dan mengambil manfaat dari status-status tersebut, dan hal ini juga tentunya akan mendatangkan ridha Allah SWT kepada kita".
#Bagaimana cara mengatasi sisi negatif dari dunia maya tersebut?
"Setiap hal tentunya ada sisi positif dan sisi negatifnya, namun semua itu tergantung dari bagaimana cara kita mengatasinya. Jika kita memang tidak ingin terjatuh ke dalam lubang dosa tentunya kita harus menjauhi hal-hal tersebut. Pada penggunaan social media ini tentunya akan mendatangan banyak resiko, tapi hendaknya penggunaannya juga dibatasi agar tidak lepas kendali".
#Apakah mengumbar aurat di social media itu bedosa ustad?
"Tentu, hal itu dikarenakan efek yang ditimbulkan akan terkena kepada orang lain dan akan mendatangkan dosa bagi orang-orang yang melihat ataupun menyebarkannya. Dan bisa saja dikarenakan foto-foto yang ada di dunia maya tersebut mampu menjerumuskan orang-orang kepada maksiat ataupun kepada hal-hal yang tidak diinginkan".
#Kalau sudah telanjur di share fotonya di dunia maya bagaimana solusinya ustad?
"Kalau seandainya gambar ataupun foto-foto yang bersifat mengumbar aurat tersebut telah terlanjur di sebarkan ke media-media ini, hendaknya yang masih tersisa di akun pribadinya harap dihapus. Hal ini bisa menjadi langkah pertama dalam bertaubat dan selanjutnya dengan tidak mengulanginya lagi".
#Bagaimana jika mendapat cemoohan dari orang lain ataupun teman karena bermaksud berdakwah di facebook, twitter ustad?
"Dalam setiap perbuatan tentu ada resikonya, begitu pula dengan berbuat baik. Hal ini bisa terbilang wajar karena kalau kita telah siap menjadi orang baik berarti kita telah siap untuk dicemoohkan dan di hina. Karena pada zaman sekarang ini banyak perbuatan terpuji yang dinilai aneh oleh beberapa masyarakat, dan perbuatan yang dilarang dalam agama seperti menampakkan aurat justru dianggap biasa. Oleh karena itu, hendaklah kita bersabar dalam menanggapi itu semua".
#Karena facebook, twitter dan social media lainnya merupakan produk yahudi, apakah kita yang menggunakannya juga dianggap menyerupai mereka ustad?
"Tentu tidak, memang twitter ataupun facebook dan social media lainnya merupakan produk-produk unggulan bangsa barat, tapi bukan berarti kita yang menggunakannya juga sama seperti mereka, yang membedakan kita dengan mereka ialah tujuan pemakaiannya. Kita sebagai umat muslim bisa memanfaatkan media-media tersebut untuk hal-hal kebaikan seperti berdakwah untuk menyiarkan agama islam dan lain-lain".
Demikianlah ulasan tentang "Manfaat Social Media yang Benar dalam Pandangan Islam" semoga bermanfaat dan dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.
Happy Reading...
Ali Akbar Rafsanjani [Alumni MAN Model BNA]
No comments for "Manfaat Social Media yang Benar dalam Pandangan Islam"
Post a Comment